• Sabtu, 04/05/2024 23:19 WIB
Sebanyak 30 negara, termasuk Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia The International Ice Stars in Peter Pan on Ice di Jakartadi Indonesia Arena di Undur Sampai Bulan Desember 2024

PVRIS Umumkan Album `EVERGREEN` yang Menampilkan Kolaborasi dengan Mike Shinoda Linkin Park

- Rabu, 05/04/2023 20:40 WIB
PVRIS Umumkan Album `EVERGREEN` yang Menampilkan Kolaborasi dengan Mike Shinoda Linkin Park
Foto oleh: Matty Vofe

PVRIS, musisi asal Amerika Serikat yang bernama asli Lyndsey Gunnulfsen, mengumumkan album terbarunya, `EVERGREEN`, yang akan dirilis pada tanggal 14 Juli 2023 mendatang melalui label musik Hopeless Records. Bersamaan dengan pengumuman ini,  PVRIS juga merilis single terbaru, "GOOD ENEMY”, yang penuh kekuatan kesadaran akan diri, dengan energi dinamis dan nuansa anthemik. Dengarkan "GOOD ENEMY" lewat tautan ini dan pre-save `EVERGREEN` sekarang: ffm.to/pvrisevergreen

Berkarir selama lebih dari satu dekade, PVRIS telah berkolaborasi dengan berbagai musisi ternama termasuk musisi hip-hop
070 Shake, dan musisi asal Inggris, Raye. Sebagai seorang produser, penulis lagu, dan multi-instrumentalis, kreatifitas Lyndsey yang di luar batas konvensional berhasil membawanya ke tingkatan baru melalui musik-musiknya.

EVERGREEN` menampilkan 11 lagu yang dengan sempurna memamerkan talenta dan musikalitas Lyndsey yang elektrik, katarsis, dan dewasa, serta menjadi bukti dedikasi PVRIS terhadap seni, ketahanan, dan kejujuran. “`EVERGREEN` adalah aku yang kembali mengambil alih di era pasca-pandemi dengan tema-tema tentang ketenaran, teknologi, dan otonomi wanita," ujar Lyndsey.

Selama delapan belas bulan, Lyndsey fokus memproduksi album ini dengan berbagai kolaborator termasuk Mike Shinoda dari Linkin Park, Y2K, JT Daly, Matias Mora dan Carrie Karpinen. Menciptakan berbagai aransemen organik, Lyndsey dengan indah menggabungkan tekstur kreatif dengan musik yang bernuansa inventif.

Dari lagu pembuka, “I DON’T WANNA DO THIS ANYMORE”, hingga “TAKE MY NIRVANA”, Lyndsey menghadirkan pengalaman menyegarkan dengan cerita yang kental dengan narasi politik dan introspeksi diri. Lagu-lagu seperti “LOVE IS A…”, “ANYWHERE BUT HERE”, dan “HEADLIGHTS”membawa nafas baru ke atmosfer yang intim dalam album ini. Tema-tema seperti ketakutan, eksistensialisme, dan kesadaran diri, membuat album ini menjadi karya paling menawan dan personaldari PVRIS sejauh ini.

Bila kamu mencari definisi ‘evergreen,’ kamu akan menemukan kata-kata seperti abadi, tidak terlekang oleh waktu, segar, dan tak terbatas," cerita Lyndsey. "Di budaya modern yang serba online, instan, dan penuh algoritme, rasanya konsep keabadian, ketahanan, dan koneksi semakin pudar. Maka PVRIS ingin menjadi anti-formula dari hal ini."

Di era yang kembali menggemari musik-musik alternatif 2000an, PVRIS yang meledak sejak album ketiganya, `Use Me`,  memilih untuk setia dalam komitmen PVRIS untuk berani mengambil resiko dalam karyanya. “Bukanlah pekerjaanku sebagai seorang musisi untuk membawa nostalgia bagi beberapa orang, namun aku harus mengikuti instingku untuk membagikan kebenaran dan pesan-pesan yang perlu disampaikan. Aku tak takut mengambil resiko dan yakin bahwa musikku akan diterima oleh mereka yang memang seharusnya menerima ini."

PVRIS akan membawakan pengalaman `EVERGREEN` secara live mulai bulan Mei 2023, di Slam Dunk Festival di Hatfield, Inggris. Setelah sukses menggelar tur di Inggris dan Eropa, ia akan melanjutkannya dengan 16 penampilan berskala amphitheater di Amerika Serikat termasuk di Sad Summer Festivaldan 17 arena lainnya bersama Fall Out Boy di musim gugur, serta beberapa penampilan lainnya selama musim panas di Amerika Utara. 

Tags

Artikel Terkait

Terkini