Erick Astrada dan Yunita Siregar, dua tokoh yang saat ini menarik perhatian publik dengan pesan yang menggugah tentang pentingnya dukungan dan penghargaan terhadap nilai-nilai yang melebihi sekadar penampilan.
"Mari kita dukung rekan-rekan kita dalam karya mereka, tanpa terikat pada kewajiban rutin. Yang terpenting, kita harus siap memberikan dukungan sepenuh hati kepada siapa pun," kata Erick Astrada dengan tegas, sambil menegaskan bahwa dukungan tidak selalu harus berbentuk materi.
Yunita Siregar juga menambahkan, "Kita tidak boleh hanya menilai seseorang dari penampilannya saja. Mas Erick memiliki nilai-nilai yang jauh lebih berharga yang telah diwujudkan olehnya. Mari kita hargai perjuangan seorang seniman, yang lebih dari sekadar tampilan luarnya, tetapi lebih pada keahliannya."
"Sebagai orang Batak, berperan dalam film Mendung Tanpo Udan membuat saya harus menggunakan logat Jawa, dan saya mengalami sedikit kesulitan dalam menguasai logat Jawa," tambah Yunita.
Pesan dari kedua tokoh ini mengingatkan kita untuk tidak hanya melihat permukaan, tetapi juga untuk menghargai nilai-nilai yang sebenarnya. Mereka juga mengajak untuk terus belajar dan menghargai keragaman, termasuk perbedaan logat bahasa yang merupakan bagian dari kekayaan budaya kita.
Artikel Terkait
Yunita Siregar Terlibat Cinta Segitiga Diantara Erick Astrada dan Marcel Darwin di “Mendung Tanpo Udan”
Yunita Siregar Terbantu Oleh Erick Astrada Untuk Dialog Dengan Logat Bahasa Jawa di “Mendung Tanpo Udan"
Erick Astrada Terharu Mendapat Peran Utama dalam Film Debutnya "Mendung Tanpo Udan"
Kris Budiman: Dari Konten Kreator Menjadi Sutradara Persembahkan Film "Mendung Tanpo Udan"