• Sabtu, 27/04/2024 17:23 WIB
Sebanyak 30 negara, termasuk Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia The International Ice Stars in Peter Pan on Ice di Jakartadi Indonesia Arena di Undur Sampai Bulan Desember 2024

"Sosok di Balik Tuaipuja, Ipay, Memberikan Penjelasan tentang EP "Janaka Kamma" dan Konsep Musik Senjanya"

- Jum'at, 15/03/2024 22:04 WIB
"Sosok di Balik Tuaipuja, Ipay, Memberikan Penjelasan tentang EP "Janaka Kamma" dan Konsep Musik Senjanya"
Dok Ipay

Ipay, yang berada di balik nama Tuaipuja, berbagi pengalaman mengenai konsep musik yang diusung dalam EP (Extended Play) "Janaka Kamma". Empat lagu yang diciptakan dan dinyanyikan olehnya dalam mini album tersebut mengusung konsep musik senja ("Folk Music").

Sebelumnya, Ipay dikenal melalui Pesta band yang merilis beberapa lagu dengan konsep musik "BritPop" pada tahun 2011. Pilihan Ipay terhadap konsep musik senja dalam karya terbarunya dianggap berbeda dari gaya musiknya sebelumnya.

"Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa saya juga bermain di dalam genre musik ini," ujar Ipay Tuaipuja dalam podcast terbaru "#temenNAGASWARA" yang disiarkan di kanal YouTube NAGASWARA Radiotemen.

Oleh karena itu, ketika kembali berkontrak dengan NAGASWARA, Produser Rahayu Kertawiguna menantang Ipay untuk menciptakan musik sesuai dengan selera dan keinginannya.

Merasa terdorong, musisi berkacamata tersebut langsung menyelesaikan beberapa lagu yang sudah dipersiapkan. "Untuk empat lagu dalam album ini, saya bertemu dengan Pak Rahayu pada bulan September, dan pada bulan Desember 2024, semuanya sudah selesai. Saya hanya membutuhkan dua hari untuk menciptakan musiknya. Proses terpanjang adalah pada tahap mixing dan mastering. Produksinya tidak memakan waktu lama," jelasnya.

Ipay tidak menyangkal bahwa selama ini ia lebih sering mendengarkan musik-musik seperti "BritPop" atau "Progressive Rock". Namun, menurutnya, jika ditelusuri lebih dalam, akar dari "BritPop" sebenarnya adalah "Folk Music".

"Contohnya, The Beatles. Sebenarnya, The Beatles adalah musik folk. Namun, kemudian mereka menyatukan unsur blues dan rock n roll, yang kemudian membentuk gaya folk ala The Beatles. Pada dasarnya, itu adalah akarnya," lanjut Rival Achmad Labbaika, nama lengkap Ipay.

Bagi Ipay, menyelesaikan empat lagu dalam album "Janaka Kamma" bukanlah hal yang sulit. Empat lagu tersebut adalah "Petang Esok Bertemu", "Diam Bicaralah", "Hujanlah Hujan", dan "Senja Bagai Janji".

"Jadi, mungkin ini adalah karya musik senja pertama yang dirilis oleh major label, dan untuk NAGASWARA, ini adalah materi pertama sebagai mini album digital," tambahnya.

Tags

Artikel Terkait

Terkini