Semua dari keenam pengguna tersebut dinyatakan positif, baik positif menggunakan ganja maupun narkoba jenis lainnya. Hal ini perlu kami sampaikan setelah hasil pemeriksaan dan dalam tahap penyidikan, kami telah menetapkan mereka sebagai tersangka. Liquid yang ditemukan merupakan kepemilikan dari tersangka dengan inisial A, yang didapatkannya dari seorang temannya dengan inisial R.
"Kami jelaskan kembali bahwa terhadap keenam tersangka, kami telah melakukan tes urin dan hasilnya menunjukkan semuanya positif, baik positif menggunakan ganja maupun narkoba jenis lainnya. Empat orang dinyatakan positif menggunakan ganja, sedangkan dua orang lainnya positif menggunakan metamfetamin. Terkait dengan metamfetamin, kami masih melakukan pendalaman lebih lanjut, namun tidak ada bukti konkret terkait hal ini," papar AKP Rezky Anugerah, Wakil Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Selatan.
Dari hasil penyidikan dan pemeriksaan terhadap para tersangka, kami menemukan bahwa mereka merupakan grup pertemanan yang sengaja berkumpul di hotel tersebut dengan tujuan yang sama, yaitu penggunaan narkoba. Alat bukti yang kami amankan adalah Liquid VP, yang digunakan secara bergantian oleh mereka. Liquid ini termasuk dalam narkotika jenis baru yang menjadi modus baru penggunaan narkoba.
"Perlu kami sampaikan bahwa modus baru seperti ini semakin mempersulit penegakan hukum terkait penggunaan narkoba. Liquid dapat disisipi dengan berbagai jenis narkotika, tidak hanya ganja, dan digunakan secara berpindah-pindah antara mereka. Ini menunjukkan bahwa penggunaan narkoba semakin berkembang dan membutuhkan penanganan yang lebih serius," ujarnya.
Menurut pengakuan salah satu tersangka, mereka sudah mengenal narkotika tersebut sejak lebih dari satu tahun yang lalu. Ini menunjukkan bahwa penggunaan narkoba dalam pergaulan mereka sudah menjadi hal yang lumrah. Namun, kami mengingatkan bahwa penyalahgunaan narkoba tetap merupakan tindakan melanggar hukum yang harus ditindaklanjuti secara serius.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama kepada orang tua, untuk lebih berhati-hati dalam menjaga anak-anak dari pergaulan yang berpotensi mempengaruhi mereka untuk menggunakan narkoba. Penggunaan narkoba bukanlah hal yang sepele dan dapat merusak masa depan generasi muda. Oleh karena itu, peran serta semua pihak sangat diperlukan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba," tambahnya.
Artikel Terkait
Polres Jakarta Selatan Sudah Periksa Enam Pengguna Termasuk Selebgram Chandrika Chika, Semuanya Positif