• Minggu, 05/05/2024 03:14 WIB
Sebanyak 30 negara, termasuk Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia The International Ice Stars in Peter Pan on Ice di Jakartadi Indonesia Arena di Undur Sampai Bulan Desember 2024

Arda Suami Tantri Buatkan Buku 10 Tahun Pernikahan

- Sabtu, 16/03/2024 12:02 WIB

Pernikahan pasangan vokalis band Kotak, Tantri, dan vokalis band Naff, Arda, telah berlangsung selama 10 tahun yang tak terasa.

Arda menyatakan bahwa perjalanan satu dekade pernikahan mereka bukan hanya sekadar pencapaian, melainkan juga sebuah perjalanan yang penuh harmoni dan jauh dari gosip.

“10 tahun pernikahan memang sebuah pencapaian. Namun, saya melihatnya sebagai sebuah refleksi atas apa yang telah kami lakukan selama 10 tahun ini. Oleh karena itu, saya membuatkan dia sebuah buku, buku yang memuat perjalanan kita. Tantri tidak mengetahuinya sebelumnya, tapi ketika buku itu selesai, dia terkejut menemukan banyak kisah dan kenangan yang sebelumnya tidak diketahuinya, termasuk tentang hubungan saya dengan almarhum ayahnya,” ungkap Arda.

Arda menulis buku tersebut dalam waktu yang relatif singkat. “Proses menulisnya sebenarnya cepat, yang sulit adalah menghadapi emosi-emosi yang muncul. Ada banyak memori dan cerita yang saya coba ungkapkan kembali. Saya berhenti sejenak, tapi kemudian saya yakin bahwa ada manfaatnya bagi orang lain, jadi saya melanjutkan. Ini merupakan hadiah untuk pernikahan kami yang ke-10, sebuah apresiasi atas perjalanan kami,” jelas Arda.

Tantri, meski mengetahui bahwa Arda membuat buku, tidak mengetahui konten yang ditulis olehnya. “Saya tahu dia akan membuat buku, tapi saya tidak tahu apa yang ditulisnya. Bagi saya, itu merupakan hal yang sangat personal baginya. Saya terkejut saat buku itu selesai dan saya membacanya. Saya bisa merasakan emosinya, terutama saat membaca tentang perjuangannya dalam mendapatkan cinta saya. Saya tidak menyangka sebelumnya bahwa dia begitu berusaha untuk memenangkan hati saya. Itu membuat saya tersentuh,” papar Tantri.

Menurut Arda, proses penulisan buku tersebut juga merupakan perjalanan yang menguras emosi, tetapi pada akhirnya merupakan sebuah langkah yang memberikan pemahaman yang lebih dalam. “Melalui buku ini, kami berdua menjalani sebuah proses hijrah, dari masa yang gelap menuju sesuatu yang lebih baik. Kami menikah dalam kondisi yang tidak mudah, tapi karena kami jujur pada diri kami sendiri dan saling mendukung, kita bisa melewati semua itu,” tambah Arda.

Tags

Artikel Terkait

Terkini