• Minggu, 05/05/2024 08:36 WIB
Sebanyak 30 negara, termasuk Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia The International Ice Stars in Peter Pan on Ice di Jakartadi Indonesia Arena di Undur Sampai Bulan Desember 2024

Allysa Soebandono Melahirkan Putri Ketiga Lebih Cepat, Ini Alasan Dr. dr. Chamim SpOG Subsp. Onk

- Kamis, 25/04/2024 17:09 WIB

Dalam sebuah konferensi pers di Rumah Sakit Brawijaya , Dr. dr. Chamim SpOG Subsp. Onk, dokter yang menangani kelahiran Allysa Soebandono, menjelaskan mengenai kondisi yang memengaruhi keputusan untuk melakukan persalinan melalui operasi caesar (seksio sesaria). Dr. Chamim menjelaskan bahwa sebelumnya, kelahiran putri ketiga dari pasangan Allysa Soebandono dan Dude Herlino  dijadwalkan pada tanggal 28 bulan lalu, meskipun tanggal lahir sesungguhnya direncanakan pada tanggal 1. Namun, pada tanggal 21, istri Pak Dude mengeluhkan sakit perut bagian bawah, yang menjadi indikasi untuk melakukan seksio sesaria.

“keputusan untuk melakukan seksio sesaria didasarkan pada hasil kardiotokografi (CTG), yang memantau kondisi jantung janin dan kontraksi rahim. Menurutnya, waktu yang dipilih untuk melakukan operasi tersebut pada pagi hari lebih disarankan karena persiapan yang lebih lengkap, dibandingkan dengan melakukan operasi pada malam hari.”paparnya .

Dokter Chamim juga menyampaikan bahwa proses seksio sesaria pada pagi hari berjalan lancar, dan bayi yang dilahirkan dalam keadaan sehat. Namun, dia juga mengingatkan bahwa risiko pemindahan plasenta atau ari-ari ke bawah merupakan salah satu pertimbangan penting dalam kasus kelahiran melalui seksio sesaria. Jika plasenta tumbuh di bawah, yang dikenal sebagai plasenta akreta, bisa menyebabkan perdarahan yang sulit dikontrol dan memerlukan operasi khusus.

Dalam kesempatan tersebut, tim medis Rumah Sakit Prawijaya menyampaikan selamat atas kelahiran putri ketiga dari pasangan Alltsa Soebandono dan Dude Herlino . Dokter Chamim juga menjelaskan bahwa Rumah Sakit Brawijaya memiliki tim medis yang berpengalaman dalam menangani kasus persalinan melalui seksio sesaria, termasuk dalam kasus-kasus yang berisiko seperti kelahiran setelah beberapa kali seksio sesaria sebelumnya.

Tags

Artikel Terkait

Terkini