Teman Madison Mogen akhirnya memutuskan untuk membuka suara terkait pembunuhannya yang mengerikan.
Lebih dari setahun setelah Madison dan tiga rekan mahasiswa Universitas Idaho lainnya dibunuh dengan kejam di rumah mereka di luar kampus, Ashlin Couch, mantan penghuni rumah di Moscow yang kini sudah hancur, mengingat mendapat pemberitahuan dari sekolah tentang dugaan pembunuhan.
“Aku mengirim pesan ke kelompok teman kami dan aku bertanya, ‘Ada yang mendengar kabar dari Maddie?’” ungkap Ashlin dalam wawancara yang disiarkan di Good Morning America pada 8 Mei. “Dan aku ingat, pesan terakhirku padanya adalah, ‘Apakah kamu baik-baik saja?’ Rasanya seperti saat itu, aku sudah tahu bahwa ada sesuatu yang salah.”
Ashlin, bersama dengan teman-teman dan keluarga, telah berduka sejak kematian Madison, 21 tahun, Kaylee Gonclaves, 21 tahun, dan Xana Kernodle, 20 tahun, serta pacarnya Ethan Chapin, 20 tahun, yang dikonfirmasi pada November 2022.
“Kamu berharap bisa mengucapkan selamat tinggal,” jelasnya. “Memberinya satu pelukan terakhir. Hanya untuk bisa mengucapkan selamat tinggal.”
Artikel Terkait
Kasus Pembunuhan di Idaho: Mantan Teman Sekamar Mengungkap Pesan Terakhir yang Dikirim ke Korban Madison Mogen