• Senin, 29/04/2024 01:30 WIB
Sebanyak 30 negara, termasuk Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia The International Ice Stars in Peter Pan on Ice di Jakartadi Indonesia Arena di Undur Sampai Bulan Desember 2024

Film Fashion Indonesia "Purun" Meraih Kemenangan Bergengsi di 2024 PayPal Melbourne Fashion Festival - Fashion Film Awards

- Selasa, 19/03/2024 08:56 WIB
Film Fashion Indonesia "Purun" Meraih Kemenangan Bergengsi di 2024 PayPal Melbourne Fashion Festival - Fashion Film Awards
Dok Pribadi

Film fashion "Purun" karya Merdi Sihombing, disutradarai oleh Ignatius Raditya Bhramanta, memperoleh kemenangan prestisius di 2024 PayPal Melbourne Fashion Festival - Fashion Film Awards yang diselenggarakan pada bulan Februari lalu. Keberhasilan ini menjadi bukti kekayaan warisan budaya dan kreativitas terkini Indonesia yang mempesona dunia, mengangkat nama Indonesia di panggung global.

"Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk berbagi karya ini dengan dunia. Saya bersyukur atas kesempatan ini untuk melakukan apa yang saya cintai. Melalui film ini, saya ingin menunjukkan bahwa kekayaan alam Indonesia, bahkan tanaman purun yang tumbuh secara liar, bisa diolah menjadi karya seni dengan nilai jual tinggi, memberikan mata pencaharian bagi masyarakat desa. Konsep film ini seolah-olah dokumenter, namun diberi sentuhan kontemporer untuk menciptakan sinematografi yang estetik," kata Ignatius Raditya Bhramanta, sutradara film "Purun", yang dikenal sebagai Bramsky.

"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dengan bangga mengapresiasi kemenangan luar biasa film fashion `Purun` di Melbourne Fashion Festival - Fashion Film Awards 2024," ungkap Ni Made Ayu Marthini, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. "Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan prestasi industri fashion dan film Indonesia, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di panggung global."

Film "Purun" mengangkat kisah yang menyentuh hati, merayakan kekayaan alam Indonesia: tanaman purun. Berlatar di lahan gambut Kalimantan Selatan dan Sumatera Selatan, film ini merupakan bagian dari program pemberdayaan perempuan yang dilaksanakan oleh Badan Restorasi Gambut (BRG), dan didukung oleh United Nations Development Program (UNDP).

"Saya merasa terhormat bisa berkontribusi dengan mengajarkan teknik kerajinan tradisional kepada masyarakat setempat. Dengan keterampilan ini, mereka mampu mengubah tanaman purun menjadi produk sehari-hari yang indah dan bernilai tinggi. Kreasi ini memiliki potensi untuk menjadi sumber pendapatan berkelanjutan bagi mereka. Disutradarai oleh Bramsky yang visioner, dan didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, serta Gelanggang Inovasi & Kreativitas Universitas Gadjah Mada (GIK UGM), `Purun` mengajak penonton dalam perjalanan yang menawan, menyaksikan perpaduan antara warisan budaya, semangat inovasi, dan keindahan alam yang menakjubkan, yang menunjukkan bagaimana program ini telah berhasil memberdayakan perempuan-perempuan sebagai tulang punggung perekonomian keluarga di lahan gambut dengan mengubah sumber daya lokal menjadi peluang ekonomi, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan mereka," ungkap Merdi Sihombing, Desainer Fashion Adat, dan pencipta film "Purun".

"Kemenangan `Purun` sangatlah pantas. Film ini berhasil menangkap dan memanfaatkan kekuatan bercerita tentang budaya, warisan, dan kolaborasi antara seorang desainer dengan komunitasnya untuk menghargai kerajinan dan kain tradisional. Penggabungan visi seorang desainer dengan keterampilan turun-temurun ke dalam konteks kontemporer," tambah Caroline Ralphsmith, CEO PayPal Melbourne Fashion Festival.

"Film `Purun` adalah ekspresi kreatif yang memperlihatkan warisan budaya anyaman perempuan di lahan gambut. Dengan menciptakan nilai tambah pada tanaman purun menjadi produk fashion berkualitas, kita mendukung perekonomian masyarakat dalam pengelolaan ekosistem gambut yang berkelanjutan," kata Nazir Foead, Kepala Badan Restorasi Gambut Indonesia 2016-2020.

"GIK UGM memberikan ucapan selamat kepada seluruh tim film `Purun`. Kemenangan ini menunjukkan potensi transformatif luar biasa ketika para kreator Indonesia diberikan dukungan yang pantas. `Purun` tidak hanya menawarkan visual yang indah, tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang praktik berkelanjutan, menghormati pengetahuan tradisional, dan menginspirasi para desainer global untuk menggali akar budaya mereka sendiri demi berinovasi. `Purun` membuktikan bahwa fashion yang beretika dan sinematografi yang unggul dapat beriringan. Kami sangat menantikan kolaborasi impactful lainnya yang akan lahir dari para seniman Indonesia di masa depan," ujar Myra Suraryo, CEO Ad-Interim, Gelanggang Inovasi & Kreativitas Universitas Gadjah Mada (GIK UGM).

Kemenangan ini menegaskan kemampuan film fashion untuk melintasi batas negara dan memicu diskusi global tentang keberlanjutan, pelestarian budaya, serta kekuatan transformasional desain. "Purun" menjadi inspirasi bagi para kreatif Indonesia, menunjukkan potensi untuk menjangkau penonton internasional melalui narasi yang kuat dan kaya akan budaya.

Tags

Artikel Terkait

Terkini