Jalesveva Jayamahe, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali baru-baru ini melakukan kunjungan ke beberapa industri pertahanan strategis di China. Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Kasal mengunjungi Jiangnan Shipyard di Shanghai, Wuchang Shipyard di Wuhan, dan fasilitas pembuatan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) di Baotou. Selain itu, Kasal juga menghadiri exhibition center di Beijing.
Selama kunjungan, Kasal diberikan penjelasan mengenai kemampuan industri pertahanan strategis China, termasuk Destroyer kelas 052D, kapal selam S26, pesawat Maritime Patrol Aircraft, helikopter Anti Kapal Selam (AKS), Unmanned Aerial Vehicle (UAV), serta rudal dan meriam anti udara.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Kasal di China, setelah sebelumnya mengikuti kegiatan 19th Western Pacific Naval Symposium (WPNS) di Qingdao, China, pada 21 - 25 April 2024. Acara WPNS dihadiri oleh 29 pimpinan Angkatan Laut dari negara-negara anggota, termasuk Amerika Serikat, Australia, Bangladesh, Belanda, Brunei Darussalam, dan lainnya.
WPNS adalah forum dua tahunan yang membahas isu-isu keamanan maritim di kawasan Pasifik Barat dan sekitarnya. Tema WPNS tahun ini adalah "Ocean With a Shared Future", menyoroti pentingnya kerja sama lintas negara untuk menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut.
Artikel Terkait
KASAL MENINJAU INDUSTRI PERTAHANAN STRATEGIS DI CHINA
“Inovasi Terbaru: Mobil Listrik BYD Asal China Bisa Melintasi Genangan Air Tanpa Masuk Air"
Debut Global OMODA 7: Membawa Evolusi ke Era Mobilitas Baru
Chery Menggebrak Beijing Auto Show 2024 dengan Peluncuran TIGGO 9