Dalam rangka menjaga kesepsiagaan dan meningkatkan naluri tempur, dua kapal perang TNI Angkatan Laut (TNI AL) di bawah Komando Armada I (Koarmada I), yaitu KRI Pulau Rusa-726 dan KRI Torani-860, melaksanakan latihan manuver taktis di perairan Selat Rupat, Riau pada Sabtu kemarin (27/04).
Latihan tersebut melibatkan berbagai aspek, termasuk komunikasi melalui bendera isyarat (Flaghoist), pengiriman melalui bendera isyarat (Semapore), dan manuver pemindahan logistik (RASAP). Pangkoarmada I, Laksamana Muda TNI Yoos Suryono.H.,M.Tr (Han) M.Tr. Opsla, menjelaskan bahwa latihan ini penting untuk menjaga profesionalisme Prajurit Jalasena serta memastikan kesiapan dalam menghadapi berbagai situasi di laut.
Ditekankan bahwa para Prajurit Jalasena di lingkungan Koarmada I harus selalu siap menghadapi situasi apa pun. Pelaksanaan latihan ini merupakan bagian dari program penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Prajurit Jalasena Samudera yang menjadi fokus Kasal, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, dalam upaya menuju Indonesia Maju.
Dengan adanya latihan ini, diharapkan kesiapan dan naluri tempur Prajurit Jalasena semakin terasah, menjadikan TNI AL semakin tangguh dan siap menghadapi tantangan di perairan Indonesia maupun di tingkat internasional.
Artikel Terkait
Latihan Manuver Taktis Kapal Perang TNI AL: Meningkatkan Kesepsiagaan dan Naluri Tempur di Laut